Lebah madu (apis mellifera) mengisap nektar bunga yang berupa cairan kental seperti sirup, berwarna kuning atau cokelat kekuningan. Nektar ini diisap ke dalam lidah oleh lebah pekerja, lalu disimpan sementara dalam perutnya. Proses enzimatik pemecahan karbohidrat pada ludah lebah mengubah sakarosa dalam nektar menjadi dekstrosa (glukosa) dan fruktosa, keduanya diistilahkan sebagai gula invert. Lebah pekerja tersebut memuntahkan nektar yang sebagian dicerna menjadi gula invert itu ke dalam sebuah ruang kecil pada sarang lebah yang terbentuk dari lilin pola heksagonal ketika mereka kembali pulang. Proses berikutnya dilakukan oleh lebah penjaga sarang. Dalam proses itu, terbentuk senyawa hidroksi metil furfural yang bersifat antibakterial dan antijamur. Senyawa tersebut berfungsi sebagai pengawet alami madu. Selanjutnya, lebah penjaga sarang akan mengibas-ngibaskan sayapnya agar air dalam madu dapat diuapkan.
Posted by
Unknown